Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat] - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy, mengungkapkan perasaan campur aduk antara kejenuhan dan tanggung jawab yang besar setelah langkah mereka terhenti di babak awal turnamen bergengsi Kapal Api Indonesia Open 2025 BWF World Tour Super 1000. Bersama Pitha Haningtyas Mentari, Rinov mengakui belum mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Arsip foto menunjukkan Rinov/Pitha saat berlaga di Olimpiade Paris 2024, namun kini, di Istora Senayan, Jakarta, mereka harus mengakui keunggulan pasangan Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia, dalam pertandingan sengit tiga set dengan skor 21-9, 17-21, 19-21 pada hari Selasa.
Rinov menyampaikan bahwa Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah memberikan dukungan yang luar biasa, termasuk beasiswa, namun ia merasa belum mampu membalas kepercayaan tersebut dengan prestasi yang membanggakan. Saya merasa sudah mentok dan tidak bisa berkembang lagi, ujarnya kepada media.
Lebih lanjut, Rinov berencana untuk berdiskusi secara mendalam dengan Pitha, pelatih, dan pengurus PBSI untuk mencari solusi terbaik bagi kelanjutan karir mereka. Ia mengakui bahwa kejenuhan telah menghantuinya dalam menjalani rutinitas sebagai atlet nasional.
Kami akan diskusi dulu dengan pelatih dan pengurus PBSI untuk menentukan langkah selanjutnya, tegas Rinov, menunjukkan keseriusannya dalam mencari jalan keluar.
Sementara itu, Pitha Haningtyas Mentari memilih untuk tidak memberikan komentar panjang lebar mengenai pernyataan pasangannya. Ia hanya menyampaikan bahwa pertandingan tersebut sangat berat dan mereka telah berusaha sekuat tenaga.