Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menanggapi santai penilaian terhadap 100 hari kinerjanya bersama Wakil Gubernur Rano Karno. Alih-alih terpaku pada kritik, Pramono memilih fokus merealisasikan janji-janji kampanye yang telah diikrarkan kepada masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada hari Selasa, 3 Juni 2025, menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepala daerah.

Kami konsentrasi penuh untuk mewujudkan janji-janji yang telah kami sampaikan, tegas Pramono. Ia menambahkan bahwa dirinya tidak anti terhadap kritik, justru menganggapnya sebagai masukan yang membangun.

Pramono juga menanggapi kritik terkait wacana pulau khusus kucing di Kepulauan Seribu. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan mengkaji ulang wacana tersebut dan tidak akan memaksakan kebijakan yang tidak masuk akal.

Dalam survei tersebut, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menempati urutan teratas. Diikuti oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana X, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pramono Anung menekankan bahwa ia dan Rano Karno tidak akan terpengaruh oleh opini yang kurang memuaskan. Mereka akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi warga Jakarta.

Kritik adalah vitamin bagi kami, ujar Pramono, menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja.