Elkan Baggott, bek jangkung berusia 22 tahun, baru-baru ini memberikan kode untuk kemungkinan comeback ke Timnas Indonesia, mengingatkan penggemar akan perjalanan karier internasionalnya yang penuh dengan momen berharga. Baggott yang sebelumnya memulai karier profesionalnya pada 2021, kini kembali mengenang pertandingan pertama yang dia mainkan untuk Skuad Garuda. Laga persahabatan melawan Burundi pada FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023), menjadi kenangan tak terlupakan bagi sang pemain.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Sherbert Lemon yang tayang pada Rabu (30/4/2025), Elkan Baggott menceritakan perasaan tertekannya sebelum tampil untuk pertama kalinya mengenakan jersey Timnas Indonesia. “Hanya karena betapa pentingnya pertandingan itu dan seberapa besar artinya bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya mengenang pertandingan tersebut. "Ya, saya akan bilang mungkin pertandingan paling penting yang pernah saya mainkan adalah ketika saya bermain untuk Timnas Indonesia," tambah Baggott dengan penuh makna.

Baggott mengaku merasa sangat tertekan sebelum pertandingan tersebut, namun perasaan itu berubah menjadi kebanggaan ketika dia bisa tampil untuk negara yang telah menjadi pilihannya. "Saya merasa paling tertekan sebelum bermain," katanya. Momen-momen tersebut memberikan pengalaman yang luar biasa, meskipun hasil pertandingan tersebut tidak menguntungkan Indonesia.

Debut Baggott di Timnas Indonesia terjadi pada laga persahabatan melawan Afghanistan pada 16 November 2021, yang berakhir dengan kekalahan 0-1. Pada laga tersebut, Baggott bermain sebagai starter, mendapatkan kartu kuning pada menit kedua, dan diganti oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-76. Meskipun Indonesia kalah dalam pertandingan tersebut, bagi Baggott, kesempatan untuk bermain dengan Timnas Indonesia adalah pengalaman yang sangat berarti.

Salah satu momen paling berkesan dalam karier internasional Baggott adalah ketika dia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk pertama kalinya. "Menyanyikan lagu kebangsaan membuat Anda merinding dan bulu kuduk berdiri," ungkap Baggott dengan bangga. Itu adalah momen yang tak terlupakan bagi pemain yang baru saja mendapatkan KTP Indonesia pada 9 November 2021, setelah memilih menjadi WNI bukan melalui proses naturalisasi.

Setelah debut tersebut, Baggott melanjutkan perjalanan kariernya di level klub bersama beberapa tim Inggris, seperti Ipswich Town, King's Lynn Town, Gillingham FC, Cheltenham Town, Bristol Rovers, dan Blackpool FC. Meskipun jauh dari tanah air, Baggott tetap menjaga hubungan erat dengan Timnas Indonesia dan terus berharap untuk dapat kembali bergabung dengan skuad Garuda.

Baru-baru ini, Elkan Baggott memberikan sebuah kode bahwa dia terbuka untuk kemungkinan comeback ke Timnas Indonesia. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar Timnas Indonesia yang berharap bisa melihat kembali pemain bertahan muda ini tampil di level internasional. Dengan pengalaman yang telah dimilikinya di liga-liga Eropa, Baggott bisa memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia di masa depan.

Selain pengalaman debut yang berkesan, Baggott juga tak bisa melupakan gol perdananya untuk Timnas Indonesia. Gol tersebut menjadi momen bersejarah yang semakin mengukuhkan tempatnya di hati para penggemar Indonesia. Kini, setelah beberapa waktu berlalu, Baggott menatap masa depan dengan optimisme tinggi, berharap dapat kembali memperkuat Timnas Indonesia dan memberikan yang terbaik bagi Garuda.

Dengan segala potensi yang dimilikinya, para penggemar Timnas Indonesia tentu berharap bahwa Baggott akan kembali memperkuat skuad Garuda dalam pertandingan-pertandingan penting mendatang. Waktu akan menentukan, tetapi untuk saat ini, Baggott tetap menjadi salah satu pemain yang dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.