
Pelatih tenis tunggal putra Malaysia, Kenneth Jonassen, menyampaikan pandangannya tentang kinerja salah satu muridnya, Leong Jun Hao, dalam turnamen Singapore Open 2025.
Leong Jun Hao sukses melangkah ke babak berikutnya diSingapore Open 2025 tanpa harus memainkan pertandingan pertamanya.
Pemain bulu tangkis dari Malaysia dengan lancar maju ke ronde kedua setelah lawan dari China, Lei Lan Xi, Mundur di ronde pertama.
Setelah lancar di babak kedua, Leong kini perlu menghadapi pemain tunggal putra unggulan dari Indonesia, Jonatan Christie.
Berjumpa dengan Jonatan, Leong yang tidak terduga mampu mencapai kemenangan.
Dia mengalahkan pemain utama peringkat lima di turnamen tersebut dalam pertandingan tiga set dengan skor 21-16, 21-19.
Setelah menumbangkan Jonatan, kemajuan Leong berakhir ketika dia dikalahkan oleh perwakilan dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Para pemain bulu tangkis yang telah ia hadapi sejak tingkat junior membuat Leong menyesal setelah kalah dalam dua ronde dengan skor 13-21, 11-21.
Setelah kalah dari Leong, pelatih tunggal putra Malaysia, Kenneth Jonassen, kemudian berbicara.
Walaupun akhirnya kalah di babak perempat final, Jonassen merasa bahwa mengalahkan seorang pemain papan atas adalah hal yang penting untuk para siswanya.
Selanjutnya, kesempatan datang kepada Leong untuk bertarung melawan pemain bulu tangkis kelas atas lainnya, termasuk Kunlavut Vitidsarn.
"Menaklukkan para pemain terkemuka sangatlah vital, sekaligus lolos ke babak perempatfinal dalam turnamen World Tour 7500 membukakan peluang bagi dirinya untuk berhadapan dengan pememain tingkat dunia lainnya, yaitu Kunlavut," jelas Jonassen.
Berdasarkan pertandingan-pertandingan tersebut, Jonassen yakin bahwa kekonsistenan merupakan aspek yang harus diasah lebih lanjut pada Leong.
Saya yakin bahwa kekonsistenan merupakan aspek yang harus diperbaiki.
Mampu beradaptasi sejauh ini terhadap musuh yang mempunyai kekuatan dan kelemahan unik dapat mendorong perkembangan Jun Hao.
Jonassen juga mengapresiasi performa Leong yang menerapkan strategi yang tepat ketika berhadapan dengan Jonatan.
"Penampilannya benar-benar memukau saya dan saya cukup kaget dengan strategi yang digunakan dalam menghadapi Jonatan," kata Jonassen.
Menyenangkan bagi saya adalah keagresifannya, cara dia memainkan permainan serta attitudenya saat bertanding.
Akan tetapi pada saat bersamaan, dia pun memperlihatkan ketekunan yang diperlukan.
"Dan dia memanfaatkan peluang tersebut," jelas Jonassen.
Meski mendapat tanggapan dari Jonassen, Leong Jun Hao berencana untuk kembali bersaing di turnamen Indonesia Open 2025 yang akan datang minggu ini.
Berikut jadwal pertemuan berdasar gambar yang tersedia saat ini, Leong akan bertemu kembali dengan Lei Lan Xi.
Namun, apabila Lei memilih untuk mundar lagi, maka Leong berpeluang bertemu dengan pemain bulu tangki lainnya bila terdapat modifikasi pada pengundian tersebut.