Derrick Lewis, pemilik rekord kemenanganKO tertinggi dalam sejarah UFC, mengomentari keadaan yang memusingkan di divisi bobot berat.

Lewis memerlukan waktu yang cukup lama baru bisa meraih kesempatan bertarung.

Paling tidak, ia perlu menantikan hingga 14 bulan lagi sebelum jadwalnya tampil di oktagon pada Juli yang akan datang.

Direncankannya bahwa pahlawan dari Amerika Serikat itu akan bertemu dengan Tallisson Teixeira.

Sebenarnya dia pernah masuk dalam jadwal pertandingan pada bulan November lalu.

Meskipun begitu, Lewis terpaksa mengundurkan diri akibat masalah kesehatannya.

Menyinggung tentang pesaing potensialnya, Sang Juara TKO dari UFC merengek soal keadaan yang memusingkan dalam divisi kelas berat tersebut.

Lewis menyatakan bahwa ia merasakan kesulitan dalam menemukan lawan yang tepat untuk berlaga.

"Astaga ketika melihat tak ada petinju yang sedang beraksi saat itu," katanya, seperti dikutip dari MMAJunkie.com.

Pelaku pertandingan kelas berat, saya tidak mengerti apa yang terjadi.

Saya nyaris bersujud dan meminta dengan segala cara agar bisa bertarung di sini.

Oleh karena itu, saya sungguh tidak mengetahui...

"Harapan saya kita semua dapat terus berpartisipasi setelah ini," lanjut Lewis.

Meskipun demikian, Lewis pun berbicara tentang lawan potensialnya, Teixeira.

Dia menyatakan bahwa dia belum melihat dengan jelas tentang lawannya.

Akan tetapi, satu hal yang ia ketahui dengan pasti adalah Teixera memegang dua bom di setiap tangannya.

"Orang Brazil itu saya kenal," katanya.

Orang itu seorang pejuang dengan postur tubuh tinggi.

Lantaran ia adalah seorang petinju kelas berat, sehingga pukulannya tentu amat kuat.

Saya belum sempat menonton pertarungannya, namun sang pelatih menyebutkan bahwa ia handal mengalahkan lawan denganKO hanya dalam satu ronde.

Sudah empat bulan saya melatih diri...

Giat berlatih, tak kenal lelah. Ini adalah pengalamank baru untukku.

Saya percaya bahwa saya akan berkelahi dengan kesiapan terbaik.

"Six-pack perut saya akan segera kembali," kata Lewis.