PR JABAR – PSSI dengan sah sudah memilih Simon Tahamata untuk menjadi Kepala Pengembangan Bakat (Head of Scouting) dalam sepak bola nasional mereka.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyampaikan harapannya bahwa Simon harus sepenuhnya bertanggung jawab dalam mengidentifikasi talenta terbaik secara obyektif dan juga memperingatkan tentang bahaya praktek transfer pemain yang dipinjamkan.

Erick Thohir menyebutkan bahwa tanggung jawab pokok Simon Tahamata adalah meningkatkan mekanisme pencarian bakat dalam sepak bola Indonesia.

Erick, langkah awal yang penting bagi Simon ialah mengadakan pembicaraan dengan tim pelatih nasional sepak bola Indonesia, mencakup tingkat senior, U-23, U-20, sampai U-17 tentang peta bakat serta proses pergantian generasi pemain.

Zero Tolerance untuk Pemain Titipan

Pada kesempatan itu, Erick Thohir memberikan pesan yang sangat jelas kepada Simon Tahamata serta semua anggota tim pencarian bakat.

"Saya telah menginformasikan kepada Om Simon bahwa tidak terdapat pemain yang dititipkan atau scouting yang dilakukan dengan cara menitipkan. Jika hal tersebut ada, memiliki Om Simon akan menjadi sia-sia. Para penjelajah bakat ini perlu bersikap profesional dan tidak boleh menerima upeti hanya untuk menyatakan seseorang sebagai calon baik. Mengapa demikian? Karena pandangan Erick Thohir tentang para atlet juga sangat penting dalam proses evaluasi," tandasnya.

Erick Thohir serius tentang masalah ini. Dia mengancam akan memberikan sanksi keras terhadap setiap pelanggaran yang bertentangan dengan standar keprofesionalan.

"Maka kelak jika ada pemain-pemain yang dititipkan oleh tim scouting milikku, aku akan memecatkannya. Begitu pula dengan tim kepelatihan yang ikut serta dalam memberikan hiburan kepada para pemain titipan tersebut, sang pelatih akan kucopot dari jabatannya. Tidak dapat dibayangkan bahwa mereka ini akan menjadi bagian pembangunan timnas lantaran adanya pertimbangan personal. Semua harus berjalan secara terbuka demi nama bangsa dan negara. Hal ini dilakukan untuk menciptakan proses regenerasi yang tepat," tegas Erick.

Pengangkatan Simon Tahamata serta pernyataan dari Erick Thohir mencerminkan komitmen PSSI dalam membentuk sebuah Tim Nasional yang tangguh dan bersih, didasari oleh sistem kerja berdasarkan prestasi dan keahlian dengan mengutamakan pembinaan talenta sepak bola di Indonesia. ***