
Ajax Amsterdam secara resmi mengangkat John Heitinga menjadi pelatih kepala pada hari Sabtu (31/5). Heitinga mendapatkan kontrak yang berlaku sampai tanggal 30 Juni 2027.
John Gijsbert Alan Heitinga yang memiliki nama penuh tersebut mengungkapkan kegembiraan serta rasa bersyukur atas kesempatannya menjadi pemimpin Ajax.
"Saya begitu antusias untuk memulai ini. Saya siap mengambil peran sebagai pelatih kepala dan merasa tersanjung mendapat kepercayaan tersebut dari Ajax," ungkap Johnny --sebutan untuk Heitinga--.
Pemain belakang mantan timnas Belanda tersebut telah kembali ke klub asalnya. Namun, kali ini bukan cuma sebagai atlet, tapi juga menjadi pelatih kepala untuk tim tersebut.
Heitinga adalah hasil dari akademi Ajax dan membuat debutnya di tim senior pada tahun 2001 ketika masih berusia 17 tahun. Dia dengan cepat terkenal sebagai salah satu bek muda yang sangat bertalenta di Eropa karena permainannya yang agresif, pintar, serta serbaguna.
Saat memakai seragam Ajax, pemain berdarah Maluku tersebut mengikuti 218 pertandingan dan berhasil mencetak 25 gol. Ia juga sukses mendapatkan dua juara Eredivisie, tiga piala KNVB Cup, dan empat trofi Johan Cruyff Shield.
Setelah menggantung sepatunya, Heitinga tidak membuang waktu lama di luar Ajax. Ia kembali ke klub asal ibukota Belanda tersebut sebagai pelatih tim junior dengan tujuan mendidik generasi penerus pemain-pemain Sons of the Gods – julukan bagi para muda-mudi Ajax.