
Pasukan nasional sepak bola Indonesia sedang berusaha keras di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia.
Indonesia sekarang berada di peringkat keempat dalam grup C dengan mengumpulkan 9 poin dari total 8 laga yang telah dimainkan.
Timnas Garuda memimpin dengan selisih tiga poin dari Bahrain dan China yang berada di peringkat lima dan enam.
Jepang memuncaki tabel dengan 20 poin dan secara resmi berhak maju ke babak final sebagai sang juara Grup C.
Australia berada di urutan kedua dengan 13 poin, mengungguli Arab Saudi yang ada di peringkat ketiga sebanyak tiga poin.
Dengan dua pertandingan tersisa, Indonesia tetap memiliki kesempatan untuk menyelesaikan di posisi kedua dan memperoleh tiket langsung.
Dari sudut pandang matematika, terdapat dua kemungkinan bagi Indonesia untuk mengambil tempat kedua di Grup C.
Pertama, Indonesia perlu mengalahkan China dan Jepang di kedua laga tersisa mereka.
Timnas Garuda harus menginginkan Australia kalah dari Jepun serta imbang dengan Arabia Saudita.
Rencana kedua yaitu Indonesia perlu mengalahkan China serta dapat bertanding seri dengan Jepang.
Sebaliknya, Australia dikalahkan oleh Jepang dan Arab Saudi, lalu Arab Saudi pun kalah dari Bahrain.
Akan tetapi, tiket otomatis tidak menjadi satu-satunya ambisi Indonesia dalam meraih kemenangan di kedua pertandingan yang tersisa.
Apabila tidak berhasil mendapatkan tiket otomatis, Indonesia masih harus memenangkan kedua pertandingan tersisa untuk meraih keuntungan pada babak keempat.
Jika berhasil menyelesaikan lomba di posisi empat besar, tim Indonesia akan maju ke babak keempat.
Pada babak keempat nanti, enam tim yang menempati posisi ketiga dan keempat dari grup pada ronde sebelumnya akan berpartisipasi.
Ke enam tim itu kelak akan dipecah menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok berisi tiga tim.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menentukan bahwa dua negara akan menyelenggarakan setiap grup secara bergantian.
Keketuan rumah akan diberikan kepada kedua tim teratas dari enam tim yang berpartisipasi setelah penyelesaian ronde ketiga.
"Duapuluh grup berfokus dengan setiap grup diwakili oleh tiga negara, hak sebagai tuan rumah hanyalah milik dua tim teratas dari babak ketiga," demikian tertulis dalam pernyataan AFC.
Berikut adalah informasinya, Indonesia saat ini masih menduduki posisi terbawah dalam tabel grup tiga dan empat pada babak ketiga.
Indonesia terpaut empat angka dari pimpinan klasemen Uni Emirat Arab, tim tersebut memiliki 13 poin.
Peringkat kedua dimenangkan oleh Irak yang mengumpulkan 12 poin dengan dua pertandingan tersisa.
Maka dari itu, Indonesia perlu memenangkan kedua pertandingan tersisa agar bisa meraih tambahan enam angka.
Di samping itu, Indonesia harus mengandalkan rival-rivalnya tersandung di kedua pertandingan yang masih tersisa.